SOAL URAIAN BAB 9 ( SISTEM KOORDINASI )


SOAL URAIAN BAB 9 ( SISTEM KOORDINASI )
1.       Secara umum, neuron memiliki 3 fungsi utama, sebut dan jelaskan ke 3 fungsi utama tersebut ?
2.       Jelaskan pengertian dari :
a.       sel saraf (sel neuron)                             d. Dendrit
b.      Efektor                                                         e. nodus Ranvier
c.       impuls saraf                                                f. sel Schwann
3.       Jelaskan pengertian dari :
a.       Selubung mielin                                        d. Akson (neurit)
b.      sel saraf interneuron                              e.  sel saraf motorik
c.       sel saraf sensorik                                     f. neuron multipolar
4.       jelaskan pengertian dari :
a.       neuron unipolar                                       d. neuron bipolar
b.      sinapsis                                                        e. Ganglion
c.       neurotransmitter                                    
5.       Sebut dan jelaskan 5 macam neurotransmitter yang telah dikenal luas?
6.       Terdapat 4 bagian dari hemisfer mempunyai tugas yang berbeda terhadap informasi yang masuk. Sebut dan jelaskan ke 4 bagian tersebut ?
7.       Bagian hipofisis anterior (depan) menghasilkan 7 hormon. Sebut dan jelaskan ke 7 hormon tersebut ?
8.       Di bawah kulit, setidaknya ada lima jenis sel saraf reseptor yang menerima informasi berbeda. Sebut dan jelaskan 5 sel saraf tersebut ?
9.       Jelaskan pengertian dari macam-macam gangguan berikut :
a.       Stroke                                           e.  Meningitis
b.       Koma                                           f. Tremor
c.       Sklerosis ganda                         g. Sakit kepala migrain
d.      Hipotiroidisme                          h. Pubertas Dini
10.   Jelaskan pengertian dari macam-macam gangguan berikut :
a.       Rabies                                           e. Defisiensi Adrenal
b.      Sindrom Cushing                      f. Diabetes tipe 1
c.       Diabetes tipe 2                          g. Masalah Hormon Tumbuh
d.      Tiroid                                             h. Hipertiroidisme




KUNCI JAWABAN SOAL URAIAN BAB 9 ( SISTEM KOORDINASI )

1.       Secara umum, neuron memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
a.       Menghubungkan impuls ke pusat saraf atau neuron sensorik (neuron aferen). Pada neuron sensorik, bagian dendritnya akan berhubungan dengan organ reseptor, sedangkan aksonnya berhubungan dengan neuron lain.
b.      Menyampaikan impuls dari pusat saraf ke organ target atau neuron motorik (neuron eferen). Dendrit akan berhubungan dengan sistem saraf pusat, sedangkan aksonnya berhubungan dengan organ efektor.
c.       Menghubungkan antara neuron sensorik dan motorik atau disebut interneuron. Bagian interneuron yang menghubungkan antarneuron di otak dinamakan neuron konektor. Sementara itu, interneuron di sumsum tulang belakang disebut neuron ajustor.
2.       a.    sel saraf (sel neuron) adalah media penghantar rangsangan yang berupa beberapa
        kumpulan sel, yang berfungsi mengantarkan informasi dari reseptor ke sistem
        pengolahan informasi, kemudian menyampaikan tanggapannya ke efektor.  
b.    efektor berupa sel atau organ yang digunakan hewan untuk bereaksi terhadap
        rangsangan.
c.     Impuls saraf adalah Informasi yang disampaikan oleh sel saraf.
d.    dendrit adalah sel neuron membentuk sebuah juluran juluran sitoplasma.
e.    Sel Schwann berfungsi melindungi akson dari kerusakan, luka, atau tekanan. Sel
       Schwann termasuk neuroglia. Sel Schwann tersusun beraturan pada akson.
f.     Nodus Ranvier adalah bagian akson yang tidak tertutup oleh Sel Schwann.
3.       a.    Selubung mielin adalah bagian khusus dari membran plasma.
b.    sel saraf interneuron merupakan penghubung informasi antara sel saraf sensorik
       dan sel saraf motorik
c.    Sel saraf sensorik membawa informasi dari reseptor yang berhubungan langsung
      dengan lingkungan.
d.      Akson (neurit) merupakan bagian sel saraf yang merupakan perpanjangan dari sitoplasma dalam bentuk tunggal.
e.      Sel saraf motorik membawa informasi ke otot atau kelenjar dan membuat mereka bergerak atau bereaksi.
f.        Neuron multipolar memiliki banyak juluran dendrit dari badan selnya dan memiliki satu juluran akson.
4.       a.    Neuron unipolar memiliki satu juluran dari badan sel yang bercabang menjadi
       dendrit dan akson.
b.    sinapsis adalah Bagian yang berhubungan dengan sel saraf lain.
c.     Neurotransmitter merupakan sebuah cairan kimia dalam tubuh, seperti asetilkolin,
        serotonin, atau noradrenalin yang berfungsi menghantarkan impuls.
d.    Neuron bipolar memiliki dua juluran dari badan selnya, menjadi dendrit dan akson.
                e.    ganglion adalah Sel-sel saraf atau neuron akan bergabung membentuk suatu simpul
                        saraf.
5.       Beberapa neurotransmitter yang dikenal luas adalah sebagai berikut.
a.       Asetilkolin banyak ditemukan di otak dan merupakan satu-satunya neurotransmitter yang ditemukan di sinapsis dan otot.
b.      Dopamin. Neurotransmitter ini dikeluarkan oleh bagian neuron yang mengalami kerusakan. Dopamin akan banyak ditemukan pada sinapsis penderita penyakit Parkinson.
c.        Serotonin merupakan jenis neurotransmitter yang ada di otak dan sumsum tulang belakang. Serotonin bertugas dalam penghambatan impuls rasa sakit. Selain itu, serotonin juga diduga memengaruhi tidur dan perasaan kita (mood).
d.      Norepinefrin banyak dikeluarkan pada sinapsis yang berhubungan dengan alat kerja organ dalam, seperti jantung, hati, paru-paru, serta alat pencernaan.
e.      Neuropeptida. Contoh neuropeptida adalah opioid yang banyak berpengaruh dalam pengaturan kondisi tubuh, seperti rasa lapar, temperatur tubuh, rasa marah, dan perasaan-perasaan lain yang ditimbulkan secara emosional.
6.       Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut.
a.       Temporal, berperan dalam mengolah informasi suara.
b.      Oksipital, berhubungan dengan pengolahan impuls cahaya dari penglihatan.
c.       Parietal, merupakan pusat pengaturan impuls dari kulit serta berhubungan dengan pengenalan posisi tubuh.
d.      Frontal, merupakan bagian yang penting dalam proses ingatan dan perencanaan kegiatan manusia
7.       Bagian hipofisis anterior (depan) menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut
a.       FSH (folikel stimulating hormone), berfungsi merangsang pematangan folikel de Graaf tempat sel telur berada.
b.      LH (lutenizing hormone), yaitu hormon yang berperan dalam pematangan sel gonad pada wanita.
c.       ACTH (adrenocorticotropic hormone), yaitu hormon yang berperan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu.
d.      TSH (tyroid stimulating hormone), merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroksin.
e.      Prolaktin, hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang menyusui.
f.        GH (growth hormone), merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh.
g.       Endorfin, merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa narkotika menghasilkan efek yang sama dengan endorfin.
8.       Di bawah kulit, setidaknya ada lima jenis sel saraf reseptor yang menerima informasi berbeda, yaitu:
a.       Ruffini, peka terhadap rangsang suhu panas;
b.      Krause, peka terhadap rangsang suhu dingin;
c.       Paccini, peka terhadap rangsang tekanan, dan sentuhan;
d.      Meissner, peka terhadap rangsang tekanan dan sentuhan;
e.      Ujung saraf bebas, peka terhadap rangsang tekanan ringan dan rasa sakit.
9.       a.    Stroke. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada otak yang dipicu oleh
       terhalangnya aliran darah atau hilangnya darah di pembuluh darah dalam otak.
b.   Koma diartikan sebagai periode panjang seseorang pada kondisi tidak tersadarkan
      diri dan tidak dapat dirangsang bahkan dengan stimuli yang paling menyakitkan.
c.   Sklerosis ganda adalah salah satu penyakit utama pada sistem saraf pusat. Orang   
      dengan penyakit ini mengalami pengurangan mielin yang mengakibatkan gangguan
      pada kemampuan saraf untuk menghantarkan.
d.   Hipotiroidisme merupakan kebalikan dari hipertiroid, yaitu kadar hormon tiroid   
      dalam darah sangat rendah. Hal tersebut menyebabkan lambatnya proses-proses
      dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lemah, laju detak jantung rendah, keringnya
      kulit, dan penambahan berat badan.
e.   Meningitis. Anda telah mengenal lapisan pelindung otak, yaitu meninges. Bagian ini
      tidak luput dari infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penyakit infeksi atau
      radang pada lapisan meninges dinamakan meningitis.
f.        Tremor adalah kondisi tubuh dan alat gerak yang tidak dapat menahan goncangan tubuh. Penderita lanjutannya adalah penyakit Parkinson, yaitu kelainan otak yang ditandai dengan gemetar dan kesulitan berjalan, bergerak, dan regulasi.
g.        Sakit kepala migrain adalah sakit kepala yang terjadi pada salah satu sisi kepala.
h.      Pubertas Dini. Perubahan tubuh yang berhubungan dengan pubertas dapat timbul secara dini pada anak-anak jika hormon pituitari yang menstimulasi gonad meningkat secara dini.
10.   a.   Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh
      virus rabies. Rabies ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies, seperti anjing,
      kucing, dan kera.
b.   Sindrom Cushing. Penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengobati suatu     
      penyakit, ternyata dapat menyebabkan timbulnya penyakit baru. Sindrom cushing
     disebabkan oleh jumlah hormon glukokortikoid yang berlebih pada tubuh.

c.   Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah  
      yang normal. Anak-anak dan remaja yang mengidap penyakit ini akan kelebihan
      berat badan.
d.   Tiroid. Kelainan yang berkaitan dengan hormon tiroid, yakni hipertirodisme dan   
       hipotirodisme.
e.      Defisiensi Adrenal. Beberapa orang mempunyai permasalahan dengan produksi kelenjar adrenal sehingga tubuhnya lemah, mudah lelah, sakit pada daerah perut, mual-mual, dan dehidrasi.
f.        Diabetes tipe 1, disebabkan pankreas gagal memproduksi cukup insulin. Gejalanya adalah terus-menerus haus, lapar, buang air kecil, dan hilangnya berat badan.
g.       Masalah Hormon Tumbuh. Kelenjar pituitari yang gagal memproduksi sejumlah hormon tumbuh yang diperlukan, membuat pertumbuhan seorang anak terganggu.
h.      Hipertiroidisme. Hipertiroid merupakan kondisi kadar hormon tiroid dalam darah sangat tinggi. Gejala yang timbul berupa hilangnya berat badan, gugup, tremor, keringat berlebih, laju detak jantung dan tekanan darah tinggi, mata yang menonjol, dan hiperaktif


Geen opmerkings nie: