SOAL URAIAN BAB 5
( SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN )
1.
Sistem peredaran
darah memiliki 5 fungsi utama. Sebut dan jelaskan ke 5 fungsi utama tersebut ?
2.
Pada prinsipnya,
sistem peredaran darah memiliki empat komponen utama. Sebut dan jelaskan 4
komponen utama tersebut ?
3.
Buatlah tabel
yang berisi tentang Golongan Darah dan Kandungan Aglutinogen – Aglutinin ?
4.
Atherosklerosis
dan arteriosklerosis merupakan penyakit pada peredaran darah. Sebut dan
jelaskan 3 penyebab dari penyakit Atherosklerosis dan arteriosklerosis tersebut
?
5.
Jelaskan Sistem
Peredaran Darah pada Hewan berikut ini :
a.
Serangga d. Ampibi
b.
Cacing e. Reptil
c.
Ikan f. Burung
6.
Jelaskan proses
pembekuan darah, dengan mengunakan keping darah?
7.
Protein dalam
plasma darah merupakan zat terlarut yang paling banyak. Terdapat tiga bagian
utama protein plasma darah. Sebut dan jelaskan 3 bagian utama protein plasma
darah ?
8.
Jelaskan
pengertian dari :
a.
Plasma darah d. Neutrofil g. Granulosit
b.
Sel darah merah e. Eosinofil h. Agranulosit
c.
Sel darah putih f. Basofil i. Keping darah
9.
Jelaskan
pengertian dari :
a.
Jantung e.
Tekanan darah
b.
Pembuluh nadi f. Pembuluh limfa
c.
Pembuluh balik
10.
Jelaskan
pengertian dari gangguan sistem peredaran darah, berikut :
a.
Sklerosis
b.
Jantung koroner.
KUNCI JAWABAN
SOAL BAB 5( SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN )
1.
Sistem peredaran
darah memiliki 5 fungsi utama, yaitu :
a.
Mengangkut zat
buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi (dinetralkan)
atau ke ginjal untuk dibuang.
b.
Mendistribusikan
hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang
membutuhkannya.
c.
Mengatur suhu
tubuh melalui aliran darah.
d.
Mencegah
hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.
e.
Melindungi tubuh
dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih.
2.
Pada prinsipnya, sistem peredaran darah
memiliki empat komponen utama sebagai berikut.
a.
Darah, berfungsi
sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan.
b.
Jantung,
berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh.
c.
Pembuluh darah,
merupakan saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh.
d.
Sistem lain yang
dapat menambah atau mengurangi kandungan dalam darah. Misalnya, ginjal tempat
darah mengurangi konsentrasi urea yang dikandungnya.
3.
Tabel Golongan
Darah dan Kandungan Aglutinogen - Aglutinin
No
|
Golongan Darah
|
Aglutinogen pada Eritrosit
|
Aglutinin pada Plasma Darah
|
1.
|
O
|
-
|
Anti A dan Anti B
|
2.
|
A
|
A
|
Anti B
|
3.
|
B
|
B
|
Anti B
|
4.
|
AB
|
A dan B
|
-
|
4.
3 penyebab dari
penyakit Atherosklerosis dan arteriosklerosis, yaitu :
a.
Kekurangan
oksigen pada organ-organ tertentu. Jika kekurangan oksigen terjadi di jantung,
sebagian otot jantung akan mati dan memengaruhi kinerja jantung.
b.
Meningkatkan
tekanan darah secara keseluruhan. Jika mencapai tingkatan tertentu, tekanan
yang tinggi ini dapat menyebabkan pecahnya kapiler darah.
c.
Penumpukan lemak
di arteri koroner dapat menghambat sel-sel darah. Penumpukan sel-sel darah ini
dapat memicu reaksi pembekuan darah, seperti yang terjadi pada luka.
5.
a. Serangga. Sistem peredaran darah pada
serangga adalah sistem peredaran
darah yang terbuka. Artinya, darah yang
mengalir di dalam tubuh tidak selalu
melalui sistem pembuluh. Sistem peredaran
darah terbuka ini, biasanya terdapat
pada hewan-hewan Arthropoda dan Mollusca.
b. Cacing
memiliki sistem peredaran darah tertutup dengan kapiler-kapiler dalam
tubuhnya yang tersebut di seluruh tubuh. Darah cacing sudah memiliki
hemoglobin
yang terlarut dalam protoplasma sel darah merahnya.
c. Ikan
dan semua hewan vertebrata lainnya memiliki sistem peredaran darah
tertutup. Jantung ikan lebih berkembang dibandingkan Arthropoda dan
cacing.
Pada ikan, jantung sudah mulai terbagi dengan jelas menjadi dua ruang,
yaitu
serambi dan bilik. Selain itu, sudah
terdapat katup yang membatasi kedua ruang
tersebut.
d.
Katak atau ampibi
memiliki jantung dengan tiga ruang yang terdiri atas satu bilik dan dua
serambi. Di antara bilik dan serambi terdapat klep untuk mencegah darah kembali
ke serambi ketika bilik berkontraksi. Serambi kanan berhubungan dengan sinus
venosus yang menampung darah dari seluruh tubuh sebelum memasuki serambi
kanan.
e.
Adapun pada
Reptilia, bilik jantung Reptilia sudah mulai dipisahkan oleh sekat, meskipun
tidak sempurna. Keberadaan sekat ini sudah dapat memisahkan darah yang kaya CO2
dengan darah yang kaya O2.
f.
Jantung burung
dan mamalia memiliki empat ruang yang sudah terpisah sempurna. Dengan demikian,
telah terjadi pemisahan yang sempurna antara darah kaya CO2 dan darah yang kaya
O2.
6.
Pembekuan darah
dimulai ketika keping-keping darah dan faktor-faktor lain dalam plasma darah
kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti pembuluh darah yang rusak
atau terluka. Ketika ada permukaan yang terbuka pada pembuluh darah yang
terluka, keping-keping darah segera menempel dan menutupi permukaan yang
terbuka tersebut. Keping-keping darah yang menempel, faktor lain, dan jaringan
yang terluka memicu pengaktifan trombin, sebuah enzim, dari protrombin dalam
plasma darah. Trombin yang terbentuk akan mengkatalis perubahan fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin.
7.
Protein dalam
plasma darah merupakan zat terlarut yang paling banyak. Terdapat tiga bagian
utama protein plasma darah, yaitu:
a.
Albumin, berperan
dalam mengatur tekanan osmotik darah (mengontrol aliran air yang masuk ke dalam
membran plasma);
b.
Globulin,
mengangkut nutrisi makanan dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh;
c.
Fibrinogen,
berperan dalam proses pembekuan darah.
8.
a. Plasma darah merupakan komponen darah yang
paling banyak, yaitu sekitar 55%-
60%
bagian dari darah. Plasma darah terdiri atas 90% air dan 10% sisanya berupa
zat-zat yang
terlarut di dalamnya yang harus diangkut ke seluruh tubuh.
b. Eritosit
(erythro = merah, cyto = sel) tidak memiliki inti sel dan
berbentuk bikonkaf
sehingga memiliki luas permukaan yang besar. Pria rata-rata mempunyai
eritrosit ±
5 juta per mm3 darahnya, sedangkan wanita mempunyai eritrosit ± 4,5 juta
per
mm3
darahnya.
c. Sel
darah putih tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna merah, serta
ukuran
dan jumlah sel darah putih berbeda dengan sel darah merah.
d.
Neutrofil adalah
sel darah putih yang granulanya menyerap zat warna yang bersifat netral.
e.
Eosinofil
granulanya menyerap zat warna yang bersifat asam
f.
Basofil
granulanya menyerap zat warna yang bersifat basa.
g.
Granulosit
merupakan kelompok sel darah putih yang sitoplasmanya bergranula.
h.
Agranulosit
merupakan kelompok sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula, terdiri
atas limfosit dan monosit.
i.
Keping-keping
darah tidak mempunyai inti sel dan masa hidupnya pun pendek, yaitu sekitar
10–12 hari. Keping-keping darah berperan dalam proses penghentian pendarahan.
9.
a. Jantung manusia terdiri atas empat ruang,
yaitu serambi (atrium) kanan dan
serambi kiri
di bagian atas, serta bilik (ventrikel) kanan dan bilik kiri di bagian bawah.
b. Pembuluh
Nadi (Arteri). Istilah arteri digunakan untuk pembuluh darah yang aliran
darahnya
mengalir meninggalkan jantung. Secara anatomi, arteri terdiri atas
beberapa
lapisan, di antaranya jaringan ikat yang kuat dan elastis, jaringan otot
polos,
dan jaringan endotelium.
c. Pembuluh
Balik (Vena). Istilah vena digunakan untuk pembuluh darah yang aliran
darahnya
mengalir kembali menuju jantung. Saluran ini lebih mudah dilihat mata.
Karena
vena berada di lapisan atas dekat dengan permukaan kulit dan berwarna
kebiruan.
d. Tekanan
darah merupakan hasil dari gerakan jantung yang memompa darah.
Tekanan ini tinggi pada pembuluh arteri ketika ventrikel berkontraksi.
e.
Pembuluh limfa
disebut juga pembuluh getah bening. Limfa adalah cairan yang menggenangi
jaringan tubuh. Limfa memiliki sistem peredaran sendiri yang dimulai dari
jaringan sampai ke vena.
10.
a. Sklerosis. Arteri mempunyai sifat elastis.
Oleh karena itu, ketika tekanan darah
dalam
keadaan maksimum, arteri mengembang untuk mengimbangi tekanan darah.
Namun,
seiring dengan pertambahan usia, dinding arteri kehilangan elastisitasnya
akibat
penimbunan zat kapur.
b. Penyakit
jantung koroner adalah Pembekuan darah di arteri koron.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking