SOAL URAIAN BAB 3 ( STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN VERTREBRATA )


SOAL URAIAN BAB 3 ( STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN VERTREBRATA )
1.       Berdasarkan susunan serabutnya, jaringan tulang rawan dapat digolongkan menjadi 3. Sebut dan jelaskan jaringan tulang rawan tersebut ?
2.       Berdasarkan bentuk dan cara kerja selnya, jaringan otot dapat dibagi menjadi 3. Sebut dan jelaskan jaringan otot tersebut ?
3.       Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dapat dikelompokkan menjadi 3. Sebut dan jelaskan macam-macam neuron tersebut ?
4.       Pada umumnya, makhluk hidup multiseluler misalnya manusia, memiliki sepuluh jenis sistem organ. Sebut dan jelaskan 5 dari 10 jenis sistem organ tersebut ?
5.       Pada hewan, jaringan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok. Sebut dan jelaskan 4 kelompok jaringan tersebut ?
6.       Epitel Sederhana atau Epitel Selapis di bagi menjadi 3. Sebut dan jelaskan ke 3 macam epitel selapis tersebut ?
7.       Terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang memiliki struktur yang khas. Sebut dan jelaskan ke dua macam epitel lapis sederhana tersebut ?
8.       Jaringan ikat dapat dikelompokkan dalam enam kelompok utama. Sebut dan jelaskan enam kelompok utama tersebut ?
9.       Jelaskan pengertian dari sistem organ berikut :
a.       Sistem saraf
b.      Sistem rangka
c.       Sistem otot
d.      Sistem reproduksi
e.      Sistem kekebalan dan limfalik
10.   Jaringan darah memiliki 5 fungsi utama. Sebut dan jelaskan ke 5 fungsi utama tersebut ?



KUNCI JAWABAN  SOAL URAIAN BAB 3
( STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN VERTREBRATA )
1.       Berdasarkan susunan serabutnya, jaringan tulang rawan dapat digolongkan sebagai berikut.
a.  Tulang rawan hialin, serabutnya tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat. Contohnya, ujung-ujung tulang rusuk yang menempel ke tulang dada.
b. Tulang rawan elastik, susunan sel dan matriksnya mirip dengan tulang rawan hialin. Namun, anyaman serabutnya tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Contohnya, cuping telinga, laring, dan epiglotis.
c. Tulang rawan fibrosa, matriksnya disusun oleh serabut kolagen yang kasar dan tidak beraturan. Contohnya, di cakram antartulang belakang dan simfisis pubis (pertautan tulang kemaluan).
2.       Berdasarkan bentuk dan cara kerja selnya, jaringan otot dapat dibagi 3, yaitu :
a.       Otot lurik, merupakan otot yang menempel pada rangka. Oleh karena itu, sering disebut juga otot rangka.
b.      Otot polos, bentuk selnya menyerupai gelendong. Setiap sel memiliki satu inti sel yang terletak di bagian tengah sel.
c.       Otot jantung, kerjanya tidak disadari. Akan tetapi, otot jantung berbeda dengan otot polos. Struktur otot jantung mirip dengan otot lurik. Namun, selnya membentuk rantai dan bercabang dengan satu atau dua inti sel.
3.       Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dapat dikelompokkan, yaitu  :
a.         Neuron aferen, menyampaikan pesan dari organ ke saraf pusat, baik sumsum tulang belakang atau otak. Oleh karena itu, penerima rangsang ini sering disebut juga neuron sensorik.
b.         Neuron intermedier, penghubung antara neuron aferen dan neuron eferen. Neuron intermedier terdapat di sistem saraf pusat. Neuron intermedier meneruskan rangsang dari neuron aferen ke neuron eferen, atau ke neuron intermedier yang lain.
c.          Neuron eferen, meneruskan impuls saraf yang diterima dari neuron intermedier. Pesan yang dikirim menentukan tanggapan tubuh terhadap rangsang yang diterima oleh neuron aferen.
4.       a.    Sistem Pencernaan Makanan.Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah
       makanan, berupa molekul organik kompleks menjadi molekul yang lebih
       sederhana (sari pati makanan) agar dapat diserap tubuh.
b.      Sistem Pernapasan. Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2.
c.       Sistem Sirkulasi. Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa.
d.      Sistem Ekskresi. Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, selain CO2 atau cairan.
e.      Sistem Endokrin. Sistem ini mengatur aktivitas tubuh, seperti pertumbuhan dan homeostasis.
5.       Pada hewan, jaringan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu :
a.       Jaringan epitel, merupakan lapisan sel yang melapisi permukaan bagian tubuh, baik di luar maupun di dalam rongga.
b.      Jaringan ikat, berfungsi sebagai pengikat, penyokong, dan pemberi bentuk pada tubuh.
c.       Jaringan otot, merupakan jaringan yang menggerakkan bagian-bagian tubuh.
d.      Jaringan saraf, berfungsi menanggapi rangsang dan meneruskan impuls dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.




6.       Epitel Sederhana atau Epitel Selapis di bagi menjadi 3, yaitu :
a.       Epitel selapis pipih. Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel.
b.      Epitel selapis kubus. Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi.
c.       Epitel selapis batang. Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi.
7.       Terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang memiliki struktur yang khas, yaitu:
a.       Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya adalah epitel ini terdiri atas satu lapis sel yang tingginya tidak sama.
b.      Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk batang, tetapi sel-sel di bagian atasnya berbentuk poligonal.
8.       Jaringan ikat dapat dikelompokkan dalam enam kelompok utama, yaitu :
a.       Jaringan Ikat Longgar. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan ikat yang paling banyak tersebar dalam tubuh hewan vertebrata.
b.      Jaringan Lemak. Jaringan ini tersusun atas sel-sel lemak. Setiap sel lemak berisi tetes lemak (fat droplet).
c.       Jaringan Ikat Padat. Penyusun utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen. Oleh karena itu, sifat jaringan ini fleksibel dan tidak elastik.
d.      Jaringan Tulang Rawan. Jaringan tulang rawan merupakan bentuk khusus dari jaringan ikat padat.
e.      Jaringan Tulang. Tulang termasuk jaringan ikat yang terdiri atas sel tulang (osteosit). Matriks intraseluler dari osteosit mengalami mineralisasi sehingga permukaannya sangat keras.
f.        Jaringan Darah. Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang sangat khusus. Jaringan darah terdiri atas tiga komponen, yaitu eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah).
9.       a.   Sistem Saraf. Sistem saraf berperan dalam menyampaikan rangsang yang
       diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk kemudian
       merespons rangsang tersebut.
b.         Sistem Rangka. Sistem ini berfungsi menopang dan memberi bentuk pada tubuh.
c.          Sistem Otot. Sistem ini adalah alat gerak utama serta membentuk postur tubuh. Dalam otot, disimpan glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi yang akann digunakan oleh otot untuk berkontraksi.
d.         Sistem Reproduksi. Sistem ini berkaitan dengan perbanyakan diri (perkembangbiakan).
e.         Sistem Kekebalan dan Limfatik. Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa.
10.   5 fungsi utama jaringan darah, yaitu :
a.       Mengangkut sari makanan, dan hormon-hormon ke sel-sel tubuh.
b.      Mengangkut zat sisa dari sel-sel tubuh.
c.       Mengatur suhu tubuh.
d.      Leukosit melawan bibit penyakit.
e.      Menutup luka dengan pembekuan darah.


Geen opmerkings nie: