SOAL URAIAN BAB 11 ( SISTEM KEKEBALAN TUBUH )
1.
Jelaskan pengertian dari :
a. Sistem kekebalan tubuh d. Patogen
b. Bersin e. Pertahanan tubuh spesifik
c. Infeksi f. Pertahanan tubuh non spesifik
2.
Jelaskan pengertian dari :
a. Interferon d. protein antimikroba
b. Jaringan Mukosa e. Sel fagosit
c. Inflamasi f. Lisozim
3.
Jelaskan pengertian dari :
a. Makrofag d.
Eosinofil
b. Protein Antimikroba e. Antigen
c. Sistem komplemen f.
Antibodi
4.
Jelaskan pengertian dari :
a. Kekebalan aktif d.
Kekebalan aktif buatan
b. kekebalan pasif e.
Vaksinasi
c. kekebalan aktif alami f.
Netralisasi
5.
Jelaskan pengertian dari :
a. Penggumpalan d.
Sel T sitotoksik
b. Pengendapan e.
Sel T penolong
c. Pengaktifan sistem komplemen f.
Sel Tsupressor
6.
Jelaskan pengertian dari :
a. Sel T memori d.
Respons sekunder
b. Perforin e.
Fagosit
c. respons primer f.
Limfosit B
7.
Jelaskan pengertian dari :
a.
fagositosis d. Sumsum tulang
b.
neutrofil e. Sel plasma
c.
makrofag f. sel limfosit
B-memori
8.
Immunoglobin (disingkat
Ig) dibagi menjadi lima kelas. Sebut dan jelaskan ke 5 kelas tersebut ?
9.
Ada 5 jenis abnormalitas
yang menyangkut autoimunitas. Sebut dan jelaskan ke 5 jenis tersebut ?
10.
Ada 4 jenis penyakit yang umumnya
berakibat fatal pada penderita HIV. Sebut dan jelaskan ke 5 penyakit tersebut ?
KUNCI JAWABAN BAB 11 ( SISTEM
KEKEBALAN TUBUH )
1.
a.
Sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja
mempertahankan
tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit.
b.
Bersin merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh kita. Jika
terdapat
benda asing masuk ke tubuh kita, benda asing tersebut akan dikeluarkan
melalui
bersin.
c.
Infeksi adalah masuknya organisme patogen.
d.
Patogen adalah organisme yang menyebabkan penyakit ke dalam tubuh inang.
Inang sendiri merupakan induk atau sel.
e.
sistem pertahanan tubuh spesifik bekerja hanya jika patogen tertentu
memasuki tubuh dan telah melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik internal.
f.
Sistem pertahanan tubuh nonspesifik tidak membedakan mikroorganisme
patogen satu dengan lainnya. Sistem ini merupakan pertahanan pertama terhadap
infeksi.
2.
a.
Interferon adalah sel-sel yang telah terinfeksi oleh virus, lalu akan
berikatan
dengan
reseptor membran plasma pada sel-sel yang sehat, dan akan membentuk protein
antivirus.
b. Jaringan mukosa
merupakan garis pertama pertahanan tubuh yang melapisi
saluran pencernaan,
saluran pernapasan, dan saluran kelamin.
c. Inflamasi adalah respons peradangan yang
terjadi ketika sel-sel pada jaringan
rusak atau
mati karena infeksi patogen.
d.
protein antimikroba adalah sistem
pertahanan tubuh spesifik. Apabila ada mikroba yang masuk ke dalam tubuh,
glikoprotein dari permukaan sel mikroba tersebut akan mengaktifkan sistem
komplemen tersebut.
e.
Sel fagosit merupakan peristiwa sel
memakan sel-sel atau benda lain yang dilakukan oleh sel darah putih tertentu.
f.
Lisozim adalah suatu enzim yang dapat
menguraikan dinding sel bakteri.
3.
a.
Makrofag adalah perubahan dari sel monosit yang bersirkulasi dalam darah
untuk
beberapa jam.
b. Protein Antimikroba
adalah Protein yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh
nonspesifik.
c. sistem komplemen
adalah sistem yang membuat Protein dapat secara langsung
membunuh
mikroorganisme ataupun mencegah reproduksinya.
d. Eosinofil, bekerja dengan cara melepaskan enzim-enzim untuk
merusak dinding eksternal dari parasit.
e. Antigen (antibody generating)adalah zat asing yang menjadi
bagian permukaan virus, bakteri, atau patogen lain. Antigen dapat berupa
karbohidrat, lemak, atau protein.
f.
Antibodi adalah Sistem kekebalan tubuh
yang bereaksi terhadap antigen tertentu denganmengaktifkan sel limfosit dan
memproduksi protein khusus.
4.
a.
Kekebalan aktif (active immunity) adalah Kekebalan tubuh yang
diperoleh setelah
pulih dari infeksi
penyakit.
b. Kekebalan pasif adalah
kekebalan tubuh yang diperoleh dengan memberikan
antibodi dari seseorang yang telah kebal,
kepada orang lain.
c. kekebalan aktif alami
adalah kekebalan dari Tubuh yang akan memproduksi
antibodi yang berguna
untuk menghancurkan mikroba patogen jika mereka
menyerang kembali.
d. kekebalan aktif buatan adalah kekebalan yang didapatkan dengan
menyuntikkan antigen bakteri yang tidak aktif, mikrobamati, atau mikroba yang
dilemahkan.
e. Vaksinasi adalah cara untuk
memperoleh kekebalan seseorang yang akan aktif membentuk antibodi layaknya
orang yang telah terkena penyakit yang disebabkan antigen.
f.
Netralisasi terjadi jika antibodi
memblokir beberapa tempat antigen berikatan dan membuatnya tidak aktif.
Antibodi menetralkan virus dengan menempel pada tempat yang seharusnya
berikatan dengan sel inang.
5.
a.
Penggumpalan (aglutinasi) bakteri, virus, atau sel patogen lain oleh
antibodi
merupakan salah satu
cara yang cukup efektif. Hal ini dapat dilakukan karena
antibodi memiliki
minimal dua daerah ikatan (binding site).
b. Pengendapan dilakukan
pada antigen terlarut oleh antibodi. Hal ini untuk membuat
antigen terlarut tidak bergerak dan
memudahkan ditangkap oleh sel fagosit.
c. pengaktifan sistem komplemen (protein komplemen)
merupakan perpaduan antara
antibodi dan sistem komplemen.
d. Sel T sitotoksik berfungsi dalam membunuh sel yang terinfeksi.
e. Sel T penolong berfungsi mengaktifkan limfosit B dan limfosit T.
f.
Sel supressor berfungsi dalam
mengurangi produksi antibodi oleh sel-sel plasma dengan cara menghambat
aktivitas sel T penolong dan sel T sitotoksik.
6.
a.
Sel T memori diproduksi untuk “mengingat” antigen yang telah masuk ke
dalam
tubuh. Jika kelak
antigen yang sama menyerang tubuh kembali, maka dengan
adanya sel T memori
akan terjadi respons sekunder yang lebih cepat dan kuat.
Akibatnya, sering
antigen telah dihancurkan sebelum terjadi demam atau radang.
b. Perforin adalah hasil
dari sel T sitotoksik yang berikatan dengan sel yang
terinfeksi.
c. Respons primer
merupakan respons kekebalan tubuh yang pertama kali terjadi
ketika suatu antigen
tertentu memasuki tubuh.
d. Respons sekunder
merupakan respons kekebalan tubuh ketika antigen yang sama
menyerang tubuh
kembali untuk kedua kalinya.
e. Fagosit merupakan sel yang akan
menghancurkan benda asing yang masuk dalam
tubuh dengan cara
menelannya.
f. Limfosit B adalah sel
B yang mengenali benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan
meresponsnya dengan
cara menyekresi molekul antibodi.
7.
a.
Fagositosis adalah proses menghancurkan benda asing yang masuk dengan
cara
menelannya.
b. Neutrofil terdapat di
dalam darah.
c. Makrofag mampu
memasuki ke dalam jaringan ataupun rongga tubuh
d. Sumsum tulang (bone
marrow) adalah tempat pembentukan limfosit B. Dalam
sumsum tulang, limfosit B
berdiferensiasi menjadi sel plasma.
e. Sel plasma adalah sel yang
berfungsi bertugas menyekresikan antibodi kedalam
cairan tubuh.
f. Sel limfosit B-memori
adalah sel yang berfungsi menyimpan informasi antigen.
8.
Immunoglobin (disingkat
Ig) dibagi menjadi lima kelas, yaitu
a.
IgG mengaktifkan protein komplemen dan
menetralkan banyak racun. Jumlah IgG paling banyak dan tahan lama. IgG
merupakan satu-satunya antibodi yang dapat melewati plasenta dan menjaga janin
dengan kekebalan tubuh ibunya. IgG juga disekresikan dalam kolostrum.
b.
IgA mencegah masuknya virus atau
bakteri melalui jaringan epitel mukosa sistem pencernaan, pernapasan, dan
saluran reproduksi. IgA ditemukan juga pada air liur, air mata, dan kolostrum.
c.
IgE memicu peradangan jika cacing
parasit menyerang tubuh. IgE juga berperan dalam reaksi alergi.
d.
IgD tidak mengaktifkan sistem
komplemen dan tidak dapat melewati plasenta. IgD diduga berfungsi dalam
diferensi sel limfosit B menjadi sel plasma dan sel B memori.
e.
IgM merupakan antibodi pertama yang
disekresikan sebagai respons kekebalan tubuh. Setelah mengikat antigen, IgM
memicu aktifnya protein komplemen. IgM juga dapat mengikat antigen atau patogen
menjadi gumpalan sehingga memudahkan fagositosis makrofag.
9.
Ada 5 jenis abnormalitas yang
menyangkut autoimunitas ini, yaitu :
a.
Myasthenia gravis, yaitu
antibodi menyerang otot lurik. Hal ini menyebabkan degradasi otot, dan
berkurangnya kemampuan otot untuk menangkap asetilkolin, zat yang dilepaskan
oleh saraf yang memicu kontraksi otot
b.
Lupus erythematosus, yaitu
antibodi menyerang sel-sel tubuh yang lain (secara umum) sebagai sel asing.
c.
Addison’s disease, yaitu
antibodi menyerang kelenjar adrenalin. Pertama kali ditemukan seorang dokter
Inggris bernama Thomas Addison, tahun 1855. Penyakit ini bisa disebabkan karena
infeksi pada kelenjar adrenalin. Namun ditemukan juga sebab yang lain, yaitu antibodi
menyerang sel-sel yang menghasilkan hormon adrenalin.
d.
Multiple sclerosis, yaitu
antibodi menyerang jaringan saraf di otak dan tulang belakang. Bagian saraf
yang diserang adalah seludang mielin, yang melapisi sel saraf dan berperan
dalam menghantarkan informasi.
e. Diabetes mellitus, yaitu type I (Insulin-dependent
Diabetes Mellitus). Antibodi menyerang sel-sel beta di dalam pankreas yang
memproduksi hormon insulin. Akibatnya, kadar gula darah tinggi.
10.
Ada 4 jenis
penyakit yang umumnya berakibat fatal pada penderita HIV adalah sebagai
berikut.
a.
Infeksi jamur, contohnya:
1. Pneumocystis carinii, yang menyerang paru-paru;
2. Cryptococcus, yang mengakibatkan penyakit meningitis (radang
membran otak);
3. Histoplasma capsulatum,
yang menyerang sistem pernapasan.
b.
Infeksi bakteri, contohnya:
1. Mycobacterium
tubercolosis, yang menyebabkan TBC;
2. Mycobacterium avium, yang menyebabkan gangguan pada
pencernaan.
c.
Infeksi virus, contohnya:
1. virus Cytomegalovirus (CMV),
yang menginfeksi retina mata dan mengakibatkan kebutaan;
2. virus Epstein-Barr (EBV), yang menyebabkan kanker darah;
3. virus Herpes Simplex (HSV) yang menyebabkan penyakit
Herpes.
d.
Sebagian pengidap AIDS juga mengidap
kanker, sebagai konsekuensi dari melemahnya tugas limfosit T dalam memerangi
sel-sel asing, termasuk di antaranya sel kanker.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking